REFORMASI KAJANG

Fatwa Mutakhir Yusuf Qaradawi mengenai Konspirasi 2 terhadap DSAI

Pembongkaran Video Seks DSAI




Pengakuan YB Johari Abdul Tentang Video Seks Eskay

Pembatalan penggunaan dakwat 'indelible' (tidak terpadam) akan selama lamanya memahat tulisan PENIPU DAN MUSUH RAKYAT di dahi lebar Pengerusi SPR. Sifat MUNAFIK yang amat keji ini mengundang kemarahan dan kekecewaan yang menggunung di kalangan pengundi pengundi. Memang kita sedia maklum mengharapkan ketelusan daripada SPR samalah seperti mengharap gajah dapat melepasi mata jarum.


Bukankah UMNO sendiri lahir dari perhimpunan2 HARAM memprotes Malayan Union yang telah diadakan seluruh Malaya ada tahun 1946.

Kalau hendak menunggu permit, maka tidak lahirlah UMNO kerana tidak mungkin Polis pada masa itu akan memberi permit kepada perhimpunan2 yang membawa kepada lahirnya UMNO.

Oleh sebab itu, penentangan UMNO terhadap BERSIH 2.0 adalah satu bentuk KEMUNAFIKAN yang tersangat besar.



Mufti Perak Sanggah Sumpah Laknat Eskay









Wednesday, February 23, 2011

Gaddafi Dah Berambus Dari Libya Selamatkan Diri

Sejumlah media massa asing kemarin melaporkan bahwa pemimpin Libya, Muammar Qadhafi, telah meninggalkan Ibu Kota Tripoli, yang jatuh ke tangan demonstran. Media Iran, PressTV, menyebutkan, pemimpin berumur 68 tahun dan telah berkuasa selama 41 tahun itu ditengarai menuju Venezuela atau Brasil.

Adapun putranya, Saif al-Islam Qadhafi, 38 tahun, menyatakan akan bertempur hingga titik darah penghabisan membela ayahnya. "Kami akan terus berjuang!" ujarnya dalam pidato panjang di television. Dia mengklaim tentera masih mendukung kekuasaan ayahnya. "Kami tak kabur! Muammar Qadhafi bukan Zine al-Abidine atau Mubarak!"

Saif menuding media asing cenderung membesar-besarkan kekerasan yang merebak di Libya. "Tentara menembak karena mereka tak dilatih untuk mengatasi kerusuhan sipil," kata dia beralasan.

Sebelumnya, media massa dan kelompok pembela hak asasi, Human Rights Watch, melansir bahwa lebih dari 200 warga sipil tewas tertembak sejak Kamis pekan lalu. "Orang-orang ditembak di kepala dan di punggung," ujar seorang saksi mata seperti dikutip BBC.

Seorang blogger lokal menegaskan, rakyat tak peduli terhadap ancaman tembakan itu. "Kami sudah tak punya rasa takut lagi," tutur seorang blogger kepada The Guardian.

Massa memang dilaporkan telah mulai menduduki Ibu Kota Tripoli setelah "menguasai" Benghazi, kota kedua terbesar. Menurut Reuters, sembilan kota di kawasan timur Libya sudah dikuasai pemrotes, termasuk Zuara dan Zlitan.

Sejumlah pejabat dilaporkan telah berpihak kepada rakyat. Duta Besar Libya di Cina, Hussein Sadiq al-Musrati, memilih mengundurkan diri dan bergabung dengan pengunjuk rasa. Begitu pula Utusan Khusus Libya untuk Liga Arab Abdel Moneim al-Honi. "Ini sebagai bentuk protes atas tindakan represif penguasa," kata Abdel. "Saya tak mau mewakili pemerintah yang tangannya berlumur darah."

Demonstran juga sudah menguasai kota penyulingan minyak dan kompleks petrokimia Ras Lanuf. Akibatnya, sejumlah perusahaan minyak di sana segera memulangkan para pekerja asing. "Distribusi minyak dari Timur Tengah dan Afrika bakal terganggu," tutur pengamat energi Purvin dan Gertz di Singapura, Victor Shum.

Kantor berita Associated Press mewartakan, harga minyak mentah naik hingga 4 persen kemarin. Harga diperkirakan bakal terus merangkak naik seiring dengan merangseknya massa ke kantor-kantor pemerintah di Tripoli.

~tempointeraktif~

No comments: